Berita Pokerintan88, Menjadi YouTuber kini bukan lagi sebatas hobi. Lebih dari itu, YouTuber telah beralih menjadi rutinitas yang mampu mendulang rupiah. YouTuber sendiri adalah mereka yang secara konsisten mengunggah konten kreatif ke dalam akun YouTube.
Di Indonesia, sejumlah nama besar di belantika YouTube mengemuka bersamaan dengan penetrasi ponsel pintar. Dua di antaranya adalah Atta Halilintar dan Ria Ricis. Atta lebih dahulu membangun YouTube-nya pada 2014, sementara Ricis mulai membuat akun di situs berbagi video itu pada 2016.
Meski demikian, ada sejumlah nama lain yang jauh lebih dulu muncul. Di saat internet belum semasif dan semurah sekarang. Di tahun 2007 misalnya, Raditya Dika tercatat sudah mengunggah konten di YouTube. Bahkan pada 2006, ada Edho Zell yang mengunggah video parodi dengan menggunakan kamera seadanya.
Berdasarkan aplikasi pengukur performa akun-akun media sosial, Social Blade, sejumlah nama YouTuber itu mampu menghasilkan ratusan juta rupiah per bulannya. Nominal yang fantastis tersebut merupakan estimasi dari kalkulasi antara jumlah subscribers dan views yang dihasilkan.
Akun YouTube Sabiyan Gambus misalnya, Social Blade memprediksi bahwa channel YouTube tersebut sedikitnya mampu menghasilkan Rp 259 juta hingga Rp4,16 miliar per bulan. Pelantun ‘Ya Habibal Qolbi’ itu sendiri memiliki 4,3 juta subscribers dan 4,1 miliar views per 10 November 2018.
Di bawah Sabiyan, ada Atta Halilintar dengan penghasilan yang juga fantastis. Sosial Blade memprediksi bahwa Atta sedikitnya mengantongi Rp 256 juta hingga Rp4,1 miliar. Laki-laki yang baru berusia 24 tahun itu memiliki 6,48 juta subscribers dan 492,57 juta views per 10 November 2018.
Menurut Atta, estimasi penghasilan dari Social Blade itu terlalu berlebihan. Meski demikian, dia tak menampik bahwa angka minimum dari Social Blade tersebut lebih mendekati penghasilan sebenarnya, yakni berkisar Rp250 juta.
“Sebenarnya kalau itu rahasia ya. Tapi, bisa jadi. Jangan anggap yang terbesar. Dia (penghasilan) lebih dekat dari yang terkecil,” kata Atta saat ditemui di rumahnya, kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (13/11).
Atta menambahkan, nominal pendapatannya dari YouTube tidak dihasilkan secara instan. Ia menuturkan, pada saat masih memiliki 500 ribu subscribers, pendapatannya Rp1,5 juta per bulan. Jauh dari UMR Jakarta.
“Diawali oleh kamera handphone dari camera action yang harganya Rp900 ribu. Dari alat editing yang minjem sampai beli laptop murah. Sampai sekarang bisa beli komputer yang canggih. Semuanya itu proses, tidak ada yang instan,” katanya.
Di bawah Atta, ada Ria Ricis yang selisih estimasi penghasilannya tak jauh berbeda. Social Blade mengklaim bahwa Ricis sedikitnya memiliki penghasilan sebesar Rp225 juta hingga Rp3,6 miliar per bulan.
Meski demikian, Ricis menyebut adanya kemungkinan penghasilannya sama dengan Atta Halilintar karena jumlah subscribers-nya yang hampir sama.
“Mungkin sama 11-12 sama Atta lah. Karena jumlah subscribers-nya juga hampir sama. Tapi ada potongan dari management juga. Nah jumlahnya pasti aku tidak tahu,” kata Ricis saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (15/11).
Ricis sendiri memiliki subscriber 6,48 juta per 10 November 2018. Selama ini dia mengunggah konten-konten hiburan dan perjalanan hidupnya. Misalnya, ia pernah mengunggah keseruannya saat bermain slime, hingga pengalamannya saat naik unta di Yordania.
Bila dibandingkan dengan sejumlah profesi lainnya, penghasilan yang dimiliki Sabyan, Atta, maupun Ricis memang terbilang fantastis. Penghasilan per bulan seorang Presiden bakan kalah jauh dengan mereka.
Menurut hitungan UU No. 7 Tahun 1978, gaji pokok presiden adalah Rp30.240.000. Sementara menurut Kepres No. 68 Tahun 2001, tunjangan yang diperoleh tiap bulannya adalah Rp32.500.000. Sehingga total pendapatan yang dikantongi presiden sebesar Rp62.496.800.
Sedangkan untuk pendapatan anggota DPR per bulannya mencapai Rp55.294.000. Keputusan tersebut tertuang dalam surat Kementerian Keuangan bernomor S-520/MK.02/2015.
Gaji YouTubers ini juga jauh lebih besar daripada penghasilan seorang pilot. Dilansir dari website Qerja, diketahui gaji rata-rata seorang pilot Garuda mencapai Rp44,8 Juta.
Communications Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan menjelaskan, penghasilan para YouTuber yang fantastis itu diperoleh dari iklan. Caranya, dengan menjadi bagian dari YPP (YouTube Partner Program). Melalui program tersebut, YouTuber dapat mulai me-monetizing (menguangkan) apa yang diunggahnya.
“Ada beberapa kriteria untuk menjadi bagian dari YPP. Mulai dari 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir, sedikitnya memiliki 1.000 subscribers, serta tunduk pada peraturan hak cipta,” kata Feliciana melalui jawaban tertulis ke kumparan, Kamis (15/11).
Feliciana menjelaskan, YouTube sendiri sangat mengapresiasi menjamurnya YouTuber di Indonesia. Menurut dia, YouTubers sangat kreatif dalam menyodorkan konten-konten yang menginspirasi dan menggaet banyak orang untuk mengunjungi YouTube.
“Sangat luar biasa, kami akan terus mendukung para YouTubers,” tambahnya.
POKERINTAN88.com Situs AGEN POKER dan AGEN DOMINO 99 online Terbaik & terpercaya di Indonesia. POKERINTAN88.com memberikan pelayanan 24 jam Deposit & Withdraw cepat dan aman dengan minimal deposit hanya Rp.20.000. Kami hadir untuk para pencinta POKER ONLINE dan DOMINO ONLINE uang asli dengan bonus jackpot serta berbagai promo menarik. POKERINTAN88.com menggunakan sistem enkripsi server yang tinggi sehingga menjamin keamanan data member. Mari segera bergabung bersama kami POKERINTAN88.com agen Judi Poker online Indonesia Terbaik & Terpercaya.
No comments:
Post a Comment