Berita Pokerintan, Megalodon adalah hiu purba yang berukuran raksasa, bahkan bisa tumbuh sampai sepanjang 18 meter.
Giginya berukuran 18 sentimeter atau lebih panjang dari tangan manusia.
Kepunahan hiu megalodon ternyata menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti para ahli, nih, teman-teman.
Hal ini karena selama ini megalodon dianggap punya kemampuan termoregulasi seperti yang dilakukan oleh hiu modern.
Termoregulasi adalah penyesuaian suhu tubuh sebagai respon terhadap air yang lebih dingin atau lebih hangat.
Kemampuan yang dimiliki hiu ini akan membuat hiu bisa berburu di habitat yang lebih luas.
Peneliti kemudian menggunakan metode geokimia untuk memeriksa karbon serta kandungan isotop pada gigi hiu megalodon dan hiu modern untuk mengetahui apakah suhu tubuh hiu megalodon sama dengan hiu modern.
Isotop yang ada pada hewan ini membentuk ikatan yang berbeda, tergantung pada suhu hewan ketika gigi terbentuk.
Nah, dengan metode ini, para peneliti bisa memperkirakan rata-rata suhu tubuh binatang purba dan memperkirakan bagaimana habitat megalodon membuatnya punah.
Hasil penelitian menunjukkan kalau suhu tubuh megalodon ternyata cukup hangat untuk ukuran seekor hiu, teman-teman.
Hiu megalodon kemungkinan mempunyai suhu tubuh sekitar 35 sampai 40 derajat celcius.
Suhu tubuh megalodon yang tinggi ini membuat hiu yang merupakan nenek moyang hiu putih ini memiliki metabolisme yang aktif.
Ini artinya, hiu megalodon harus sering makan.
Tapi kemudian iklim di habitat hiu megalodon menghangat dan menyebabkan mangsa megalodon berpindah ke tempat yang lebih dingin.
Hal ini menyebabkan makanan menjadi langka dan ada persaingan di antara predator baru seperti paus pembunuh.
Dua hal inilah yang diperkirakan para peneliti menjadi penyebab punahnya hiu megalodon.
No comments:
Post a Comment