Berita Pokerintan, Pekan ini, Google ngerilis Youtube Premium di aplikasi Youtube versi Indonesia. YouTube Premium itu sendiri merupakan layanan berbayar YouTube dan dibanderol dengan harga RP 59.000 per bulan.
Dengan status premium itu, lo bisa nonton video dari Youtube tanpa 'gangguan' iklan, meski video tersebut dibuat oleh konten kreator. Seperti diketahui, iklan itu sendiri merupakan penghasilan utama dari para Youtuber.
Terus gimana dong nasib para Youtuber ini, kalo banyak pemirsa-nya yang nonton konten unggahan mereka lewat Youtube premium?
Menurut Product Manager YouTube, Brandon Bilinski pihak YouTube bakal tetap memberikan sebagian pendapatan dari uang yang telah dibayar oleh pengguna YouTube Premium, kepada konten kreator.
"Kami memastikan bahwa orang yang telah menyediakan konten yang ditonton di YouTube dan YouTube Music dibayar, entah dari sumber iklan maupun sumber subscription," ujar Brandon.
Artinya, para konten kreator nggak perlu khawatir sendainya penonton mereka berlangganan ke Youtube Premium.
Kendati gitu, nggak disebutin juga kayak gimana porsi pendapatan dari Youtube premium yang bakal diraup para Youtuber.
Pihaknya hanya menyebutkan bakal ngasih porsi seimbang untuk pendapatan konten kreator.
"Kami memastikan bahwa konten kreator mendapatkan reward yang seimbang," kata Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan di kesempatan yang sama.
"Jadi ada namanya (pendapatan) ads berdasarkan dari iklan, dan sekarang dengan launching Youtube Premium, ada (pendapatan) subscription. Jadi ada dua model income," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment