Berita Pokerintan, Provinsi DKI Jakarta, sebagai ibukota Indonesia, merupakan pilihan utama bagi sebagian besar warga Indonesia untuk mencari nafkah. Banyak yang beranggapan bahwa dengan bekerja di ibukota, bisa memberikan peluang untuk mendapatkan karier dan penghasilan yang menjanjikan. Bagaimana tidak, kantor pusat pemerintahan, kantor perusahaan nasional dan multinasional semua ada di Jakarta. Ditambah lagi, Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi DKI Jakarta yang terbilang tinggi dibandingkan daerah-daerah lain, yaitu Rp3,940,973 per bulan di tahun 2019.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.3 juta orang setiap harinya yang datang ke Jakarta untuk bekerja. Orang-orang ini mayoritas berasal dari kota/kabupaten sekitaran Jakarta, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Sesaknya Jakarta kemudian menjadi salah satu alasan kuat pemerintah untuk memindahkan ibukota ke tempat yang jauh dari pusat kegiatan bisnis, yakni Provinsi Kalimantan Timur. Lalu, apa dampaknya ke dunia kerja?
1. Membuka lapangan kerja baru bagi
Dipindahkannya ibukota dari Provinsi DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang cukup. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Pemenuhan sumber daya manusia di sini dapat dilakukan dengan mempekerjakan penduduk lokal yang sebelumnya tidak bekerja. Dengan begitu, tercipta banyak lapangan kerja baru dan memberi kesempatan bagi penduduk untuk bekerja.
2. Mutasi pekerja
Tidak dapat dipungkiri, mutasi pekerja lambat laun akan terjadi. Dengan berpindahnya pusat pemerintahan, tentu para pegawai instansi pemerintah juga akan turut serta. Siapa lagi yang akan menjalankan kegiatan operasional pemerintahan jika bukan para pegawainya?
Selain itu, perusahaan besar juga memiliki kemungkinan untuk pindah agar mempermudah urusan perusahaan. Misalnya seperti perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan investasi karena perlu mengurus banyak hal yang berkaitan dengan pemerintah. Walaupun, mungkin perusahaan-perusahaan berbasis teknologi memerlukan waktu yang lebih lama karena alasan infrastruktur teknologi.
3. Jakarta bisa fokus untuk pertumbuhan ekonomi
Dengan adanya pemindahan ibukota, Jakarta, yang kini masih memegang status sebagai pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi bisa kemudian memfokuskan diri menjadi pusat pertumbuhan ekonomi saja. Jakarta memiliki potensi yang besar untuk tetap kokoh menopang perekonomian negara karena saat ini, Jakarta masih menjadi tempat perputaran uang yang terbanyak dan terlancar. Di samping itu, daya beli penduduk Jakarta juga terbilang tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.
JAGUARQQ | DOMINO 99 | POKER | BANDARQ ONLINE
ReplyDelete* Dengan Minimal Deposit : Rp 15.000,-
* Tersedia 8 Game Dalam 1 User ID
+ BandarQ
+ ADUQ
+ SAKONG
+ DOMINO99
+ BANDAR66
+ POKER
+ BANDAR POKER
+ CAPSA SUSUN
* Bonus Rollingan 0,5% Setiap minggu
* Bonus Referal 20% Seumur hidup
- Kontak Kami -
WA : +855964608606
TELEGRAM : +855964608606
LINE : csjaguarqq
Website : 99jaguar
Twitter : Kiara Violin
Fanspage : <a href="https://www.facebook.com/99Jaguar-